Rabu, 24 Oktober 2018

Manusia purba

Megantropus paleojavanicus


Penemu: GHR von koengswald

Kapan: 1936-1941

Dimana: sanggiran

Fosil yang ditemukan : rahang dan tengkorak

Meganthropus Paleojavanicus memiliki ciri-ciri :

Memiliki rahang bawah tebal dan kuat
Tubuh tegap
Tonjolan tulang pipi yang tebal,
Tonjolan kening tebal
Memiliki otot-otot kuat
Termasuk sebagai pemakan tumbuhan

Artefak Megantropus paleojavanicus yaitu kapak genggam. Kapak genggam digunakan untuk memecahkan telor menumbuk, biji-bijian, membuat serat-serat dari pepohonan, membunuh binatang buruan, dan sebagai senjata menyerang lawannya.[

Meganthropus diperkirakan hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu, pada masa Paleolithikum atau Zaman Batu Tua

Ciri sosial megantropus javanicus yaitu:
Bersifat nomaden
Memakan tumbuh tumbuhan dan masih mengumpulkan makanan

Pitecantropus erectus

Penemu: eugene dubois
Kapan : 1890
Dimana: trinil ngawi
Yang ditemukan tengkorak

Ciri fisik
1. Tinggi badan sekitar 165-180 cm
2. Volume otak berkisar antara 750-1350 cc
3. Bentuk tubuh dan anggota badan tetap
4. Alat pengunyah sangat kuat
5. Bentuk geraham kuat dengan rahang yang kuat
6. Tonjolan kening tebal
7. Hidung tebal
8. Bagian belakang kepala menonjol

Ciri sosial
Hidup berkelompok
Tergantung pada alam
Nomaden (berpindah pindah)

Artefak phitecantropus erectus yaitu kapak genggam. Kapak genggam digunakan untuk memecahkan telor menumbuk, biji-bijian, membuat serat-serat dari pepohonan, membunuh binatang buruan, dan sebagai senjata menyerang lawannya.

Phitecantropus erectus hidup pada zaman pleistosen tengah

Pithecantropis mojokertensis

Penemu: GHR von Koeningwald
Kapan: 1936
Dimana: mojokerto
Fosil yang ditemukan: tengkorak

Berikut ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis:
Berdiri tegak
Memiliki tinggi badan diantara 165 sampai 180 cm
Bagian muka tidak menonjol ke depan, sedangkan di bagian dahi menjorok kebelakang
Dibagian kening menonjol
Tidak memiliki dagu
Kapasitas volume otak berkisar 750 sampai 1. 300 cc

Ciri sosial nya yaitu:
Hidup mengumpulkan makanan
Mata pencaharian nya adalah berburu
Makan makanan mentah
Hidup berkelompok

Hasil kebudayaan nya yaitu kapak perimbas, fungsi kapak perimbas adalah untuk menumbuk dan memotong

Pithecantropus mojokertensis hidup pada zaman plesitosen bawah

Pithecantropus robustus

Penemu: weldenrich
Kapan: 1939
Dimana: trinil
Fosil yang ditemukan: fosil anak anak



CIRI-CIRI :
Tinggi badan sekitar 165 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 1000 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap
Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
Geraham besar dengan rahang yang kuat
Bentuk tonjolan kening tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol

Ciri sosial nya yaitu
Hidup berkelompok
Bergantung pada alam
Mengumpulkan makanan
Nomaden

Hasil kebudayaan nua yaitu kaapk genggam

Pithecantropus robustus hidup pada zaman plesitosen bawah

Pithecantropus soloensis

Penemu:GHR von Koenigwald
Kapan: 1931-1933
Dimana: sanggiran
Fosil yang diemukan: tengkorak

Makanannya hewan buruan dan tumbuhan
Memiliki gigi geraham yang besar dan rahang yang kuat
Bentuk hidung lebar dan tidak berdagu
Bentuk tonjolan  pada kening tebal dan melintang di sepanjang pelipis
Isi volume otak sekitar 750-1350 cc
Berbadan tegap
Tinggi tubuh sekitar 165-180 cm.

Ciri sosial nya yaitu:
Hidup mengumpulkan makanan
Makan makanan mentah
Hidup berkelompok
Nomaden

Hasil kebuyaan nya yaitu kapak perimbas

Pithecantropus soloensis hidup pada zaman paleotikum, dimana saat itu belum mengenal aksara

Homo erectus

Penemu: eugene dubois
Kapan: 1890
Dimana: trinil
Fosil yang ditemukan: tengkorak

Adapun ciri - ciri manusia purba Homo Erectus yaitu:
Bentuk kaki homo erectus panjang yang sangat dominan digunakan untuk berjalan
Bentuk dahi homo erectus mendatar
Bentuk pada bagian tulang kening homo erectus menonjol
Menjorok ke depan dibagian mulut
Dilihat dari bentuk tengkorak homo erectus berbentuk pendek dan panjang
Memiliki tinggi badan berukuran antara 130 cm sampai 210 cm
Mempunyai otak yang lebih maju daripada meganthropus dan pithecanthropus
Memiliki rahang gigi dan tulang yang kuat

Ciri sosialnya antara lain:
Mata pencaharian nya berburu
Nomaden
Tinggal di bantara sungai

Hasil kebudayaan nya yaitu kapak genggam

Homo erectus hidup pada masa awal plestosen

Homo soloensis
Penemu: GHR Von koenigwald
Kapan: 1931-1933
Dimana: sanggiran dan sragen
Fosil yang ditemukan: Tengkorak

Ciri-Ciri Homo Soloensis (Manusia Purba dari Solo)
Otak kecilnya lebih besar daripada otak kecil Pithecanthropus Erectus.
Tengkoraknya lebih besar daripada Pithecanthropus Erectus dengan volumenya berkisar 1.000-1.300 cc.
Tonjolan kening agak terputus ditengah (di atas hidung).
berbadan tegap dan tingginya kurang lebih 180 cm.

Ciri sosialnya yaitu:
Mata pencahariannya bercocok tanam & berburu
Hidup secara nomaden
Bergantung pada alam

Hasil kebudayaan homo soloensis yaitu kapak perimbas

Homo soloensis hidup sekitar 900.000-300.000 tahun yang lalu

Homo sapiens

Penemu: Von Koenigswald dan Weidenreich
Kapan:1921
Dimana: bengawan solo
Fosil yang ditemukan: gigi rahang

Ciri Homo Sapiens

Volume otak antara 1000-1200 cc
Tinggi badan antara 130-210 cm.
Otot tengkuk mengalami penyusutan
Tulang rahangnya sudah tidak terlalu kuat
Keningnya tidak menonjo ke depan
Berdiri tegak dan berjalan tegak
Dagu dan tulang rahangnya biasanya kuat.

Ciri sosialnya yaitu
Mulai bercocok tanam
Memproduksi makanan (food producing)

Hasil kebudayaan nya yaitu kapak genggam

Homo sapiens hidup pada zaman holosen pleistosen

Homo wajakensis

Penemu: eugene dubois
Kapan: 1889-1890
Dimana: tulung agung
Fosil yang ditemukan: Tengkorak

Ciri Ciri Fisik

Muka datar dan lebar
Hidung lebar dan bagian mulut menonjol (maju)
Dahinya agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang nyata
Pipinya menonjol ke samping
Kapasitas otak mencapai 1300 cc
Berat badan dari 30 – 150 kg
Tinggi badan 130 – 210 cm
Jarak antara hidung dan mulut masih jauh
Perawakannya masih seperti kera
Sudah berdiri tegak

Ciri sosialnya yaitu:
Mulai bisa memasak makanan
Mata pencahariannya berburu

Hasil kebudayaan nya yaitu Kapak perimbas

Homo wajakensis hidup pada zaman holosen pleistosen


Homo floriensis

Penemu:raden pandji soejono
Kapan: 1950, 2003
Dimana: liang bua pulau flores
Fosil yang ditemukan: 7 rangka tubuh

Ciri ciri homo floriensis

Ukuran tubuh kerdil
Mempunyai tengkorak yang relatif panjang dan rendah
Memiliki ukuran otak sangat kecil
Volume otak 380 cc
Mempunyai rahang yang menonjol
Memiliki dahi yang sempit
Memiliki berat badan 25 kg
Tinggi badan sekitar 106 cm

Ciri sosialnya yaitu
Menjadikan mamalia sebagai makanan nya
Sudah mengenal api

Hasil kebudayaan nya yaitu kapak perimbas

Homo floriensis hidup diantara 950.000-18.000 tahun yang lalu




Kamis, 19 April 2018

Bagaimana Gerhana Matahari Bisa Terjadi?






bagaimana fenomena ini sebenarnya terjadi? Dan, mengapa sangat spesial?
Pendeknya, ini spesial karena gerhana matahari total terakhir kali terjadi di Indonesia pada tahun 1983. Yang artinya, itu sudah lama sekali. Fenomena ini hanya terjadi tiap 33 tahun sekali di Indonesia, yang artinya, jika kita kelewatan pada tahun ini, kita baru bisa melihat kembali gerhana matahari total di Indonesia pada tahun… 2046. Ya, sekali lagi, 2046. Lalu kembali ke topik awal, bagaimana sebenarnya gerhana matahari total bisa terjadi?
Intinya, gerhana matahari total terjadi ketika bulan, objek yang jika dipikir terlihat seperti makanan yang sering dijual oleh abang-abang lewat, sedang berada di antara matahari dan bumi kita. Bulan yang sedang berada di posisi ini, menutupi cahaya matahari yang menuju ke bumi kita, sehingga kemudian menghasilkan bayangan di bumi kita, yang kemudian kita biasa sebut sebagai… Gerhana matahari.
Bayangan bulan yang sampai ke bumi ini, memiliki dua bagian. Penumbra, merupakan bayangan bulan yang tidak dapat menutupi cahaya matahari sepenuhnya, sehingga menghasilkan fenomena gerhana matahari sebagian, jika dilihat dari bumi. Dan kemudian ada juga bagian yang bernama, Umbra, bagian bayangan bulan yang sepenuhnya menutupi cahaya matahari. Umbra ini lah yang kemudian menghasilkan gerhana matahari total yang sangat sangat sangat indah dan hanya eksklusif terjadi di Indonesia, pada tahun ini.
Jadi, setelah mengetahui ini semua, jangan lupa untuk ikut merayakan gerhana matahari total pada 9 maret besok, yang tentunya, sekali lagi, hanya ekslusif terjadi di negara kita, Indonesia. Dan seperti biasa, terima kasih.


Sumber: https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/03/02/bagaimana-gerhana-matahari-bisa-terjadi/

Apa Itu Gerhana Bulan Raksasa (Supermoon)?





Jadi, gerhana bulan total itu adalah posisi di mana bulan lagi sejajar sama bumi dan matahari, dan bikin bulan terlihat gelap, kemudian memerah karena cahayanya dibelokin sama atmosfer bumi, hingga akhirnya bulan kembali terlihat seperti yang kita kenal. Nah, beda sama gerhana matahari, gerhana bulan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang di bumi dalam waktu yang juga lebih lama.
Kerennya, gerhana ini juga barengan terjadi saat Supermoon, yaitu posisi di mana bulan paling dekat dengan bumi sehingga bikin satelit alam ini terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya!
Momen ini semakin istimewa karena barengan sama fenomena blue moon. Istilah blue moon ini dipake ngegambarin sesuatu yang jarang-jarang terjadi, termasuk kejadian bulan purnama dua kali dalam satu bulan kalender, seperti yang akan terjadi akhir bulan ini.
Jadi, jangan lupa! Gerhana Bulan Total, Supermoon, dan Blue Moon ini akan terjadi dalam satu waktu dan bisa dilihat di seluruh Indonesia! Lalu, gimana cara ngelihatnya? Kalau langit enggak mendung, kita bisa melihat puncak gerhana ketika malam semakin gelap. Tenang aja, kamu bisa melihat gerhana ini dengan mata telanjang, meski akan lebih jelas kalau dilihat pakai teropong bintang. Jadi, sebelum tidur, coba lihat ke langit dan saksikan kejadian angkasa yang mungkin akan kita alami sekali seumur hidup ini. Dan seperti biasa, terima kasih.



Kenapa Luar Angkasa Gelap?






Kita tahu bahwa alam semesta sangatlah besar, dan punya miliaran bintang di luar sana! Tapi kalo ada banyak bintang yang ukurannya pun jauh-jauh lebih besar dari matahari, kenapa luar angkasa itu… Gelap dan hitam?
Meskipun kayaknya pertanyaannya gampang, tapi jawabannya itu ternyata ngga sesimpel yang kita kira. Penyebab kenapa luar angkasa itu gelap ternyata ada hubungannya sama luasnya alam semesta kita ini. Bagaimana ceritanya?
Jadi, ada sekitar 100 ribu juta bintang di galaksi kita dan 1 septilion atau… (Google translate ngomong) bintang di alam semesta kita. Terima kasih Google Translate. Ya! Jumlah bintang di alam semesta kita banyaknya banyak banget. Tapi MASALAHNYA, para bintang yang ada di alam semesta kita itu sebenarnya berjauhan BANGET, dan ngga semuanya bisa sedeket matahari untuk ngasih kita cahaya sekuat matahari. Nah, bayangin ini kayak kita punya senter, kalo dilihat dari dekat bisa terlihat terang, tapi pas dilihat dari jauh cahayanya meredup. Lalu sekarang coba bayangkan cahaya bintang itu, ibarat cahaya senter yang jauh itu. Tapi bedanya, cahaya mereka itu jauuuh banget, butuh jutaan tahun perjalanan cuma untuk bisa sampe ke bumi!
Tapi sebenarnya, itu masih belum menjawab sepenuhnya. Karena faktanya lebih mengerikan lagi. Ternyata, alam semesta kita ini ngga cuma luas banget, tapi juga… Mengembang! Dan terus mengembang! Hal apa ini? Dan apa hubungannya sama gelapnya luar angkasa?
Oke. Daripada pake bahasa ribet. Bayangin ini kayak kalian punya 5kg gula dan itungin tiap butirnya. Banyak banget kan? Pada awalnya juga, alam semesta itu sepadet ini. Tapi terus sekarang coba sebarin gula itu di piring hitam. Terus coba sebar ke meja makan hitam. Lama-lama butiran gulanya makin berjarak dan gulanya makin keliatan kecil kan? Nah, sekarang coba bayangin gula kalian disebar di lapangan sebesar stadium GBK yang rumputnya dicat hitam! Ya, gula kalian akan jadi sangat kecil, susah diliat, dan cuma jadi titik-titik putih di luasnya rumput GBK! Daaan itu lah teori Big Bang, yang menemukan bahwa semesta kita itu terus mengembang! Bahkan mungkin nanti akan jadi 1000 kalinya lapangan GBK. Lama-lama, bintang yang sudah terlalu jauh pun tak akan lagi bisa kita lihat. Dan mungkin, akan datang satu masa di mana tak akan ada lagi bintang yang kelihatan dari bumi, yang membuat langit malam kita pada akhirnya… Benar-benar gelap.
Jadi, meskipun langit malam kita tak sehitam kuah rawon yang nikmat, tapi setidaknya, syukuri lah bintang-bintang yang bisa kita lihat sekarang ini, sebelum akhirnya mungkin mereka menghilang… Dari pandangan kita selamanya. Dan seperti biasa, terima kasih.





Sumberhttps://kokbisachannel.wordpress.com/2018/03/01/kenapa-luar-angkasa-gelap/

Bagaimana Kapal Dapat Terapung?




Waktu kecil, kita pasti pernah main di pinggir kolam terus iseng ngelempar batu ke dalam air. Waktu batunya tenggelem, kita pun bertanya-tanya, kenapa bisa begitu. Kita mungkin berpikir, hmm, mungkin karena batu itu berat. Tapi terus kita lihat kapal yang jauh lebih besar dan jauh lebih berat dan mereka bisa tetep mengapung dan engga tenggelem. Lalu, kita penasaran, kenapa itu bisa terjadi?

Jawabannya ternyata bukan semata karena berat, melainkan karena adanya semacam kekuatan yang dinamakan gaya angkat dan tingkat kepadatan benda itu sendiri. Gaya yang satu ini ditemukan sama orang jenius ini yang bilang kalau sebuah benda dicelupin ke dalam air, baik sebagian ataupun seluruhnya, maka ia akan mengalami gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat air yang dipindahkannya itu. Tapi si gaya angkat ini engga akan mampu mengangkat bakso kalau bola daging idola kita ini lebih berat dari kuah bakso dalam ukuran yang sama.

Jadi kita tahu supaya bisa mengapung, kepadatan kapal harus kurang dari air. Itulah mengapa, kapal punya resep rahasia yaitu sebuah bagian yang berisi rongga-rongga udara. Bagian lambung kapal ini yang bikin kapal seimbang dan mengapung di lautan, engga peduli sebesar dan seberat apapun kapal tersebut dibuat. Itu ngejelasin juga kenapa Titanic tenggelam, yaitu karena lambung kapalnya bocor nabrak gunung es dan akhirnya penuh sama air sehingga kapalnya tenggelam ke dasar samudera.
Nah dengan resep rahasia tadi, kita akhirnya bisa bikin kapal-kapal berukuran raksasa kayak kapal pesiar mewah ini yang 5 kali lebih berat dari Titanic, atau kapal tanker terbesar ini yang panjangnya empat setengah kali panjang lapangan Gelora Bung Karno dan beratnya sama kayak seratus ribu gajah afrika, atau kayak kapal canggih ini yang jadi bandara di tengah samudera buat pesawat-pesawat tempur. Cara yang sama juga diterapin di kapal selam di mana ia punya rongga yang bisa diisi air apabila ingin menyelam, dan diisi udara jika hendak mengapung ke permukaan.
Jadi, kita udah tahu kenapa kapal yang besar banget itu bisa berlayar di samudera luas. Dan mulai sekarang, kamu pun bisa request ke abang bakso supaya bikin ruang udara di dalam bakso agar mengapung di mangkok biar mudah dimakan. Dan seperti biasa, terima kasih.





Sumber: https://kokbisachannel.wordpress.com/2018/03/08/bagaimana-kapal-dapat-terapung/


Selasa, 13 Maret 2018

Apakah Manusia Bisa Hidup di Luar Angkasa?


Kalau lihat di film-film, kayaknya seru banget hidup di luar angkasa! Sayangnya, semua itu hanyalah fiksi belaka. Tapi, sebetulnya bisakah kita hidup, dan bahkan bikin negara sendiri, di luar angkasa?
Ya, memang bumi adalah tempat paling enak se-alam semesta, bagi kita. Ada oksigen, air, makanan, dan uhh… internet. Badan kita pun masih bisa menyesuaikan diri dengan suhu dan cuacanya. Dan, Bumi juga punya lapisan atmosfer. Lapisan ini melindungi kita dari banyak hal. Tapi, apakah keadaan di Bumi ini, sama dengan di luar angkasa?
Dari Bumi, luar angkasa memang sedap dipandang mata. Tapi di luar sana, keadaan ternyata jauh lebih kejam daripada di ibukota Jakarta. Kalau bukan manusia super, mustahil kita bisa bertahan lama. Karena pastinya di sana hampa udara, dan nggak ada oksigen di luar angkasa. Padahal, tanpa oksigen, kita akan pingsan dalam 15 detik saja. Tambah satu setengah menit lagi, dan nyawa kita… akan melayang. Belum lagi suhunya yang bisa dingin membeku atau justru malah panas setengah mati. Dan tanpa gaya gravitasi yang menahan, tubuh kita pun akan mengambang… dan terus mengambang… sampai akhir zaman.
Untungnya, para ahli berhasil mengakali masalah ini lewat teknologi-teknologi canggih! Yaitu dengan meluncurkan wahana antariksa, dan menciptakan stasiun… hh stasiun luar angkasa! Stasiun ini dilengkapi dengan cadangan oksigen dan juga pelindung buatan, yang bisa melindungi penumpangnya dari ancaman luar, seperti radiasi berbahaya. Di stasiun inilah, para ahli astronomi meneliti luar angkasa secara langsung, termasuk kemungkinan manusia bisa hidup di luar Bumi. Kalau butuh jalan-jalan, para astronot tinggal memakai baju khusus, yang berfungsi seperti stasiun luar angkasa mini. Bahkan modelnya juga bermacam-macam meski nggak dijual bebas di toko-toko online.
Tapi, namanya juga makhluk Bumi, hidup kita pasti jadi lebih sulit di luar angkasa. Karena pulang perginya susah, makanan dan air jadi barang langka. Para astronot sampai harus mendaur ulang air seni dan keringat mereka untuk mandi dan keperluan lain sehari-hari. Selain itu, tubuh kita juga mengalami efek samping, apalagi kalau kita mulai kelamaan menjauhi Bumi. Itu sebabnya, meskipun di luar angkasa, para astronot tetap harus rajin berolahraga.
Sampai nanti ada teknologi yang lebih canggih, kita simpan dulu aja mimpi hidup di luar angkasa, sambil merawat dan menikmati Bumi, selagi masih bisa. Dan seperti biasa, terima kasih.


Sumber: https://kokbisachannel.wordpress.com/2017/08/30/apakah-manusia-bisa-hidup-di-luar-angkasa/

Apa Sebenarnya Segitiga Bermuda itu?



Kata "Segitiga Bermuda", diciptakan oleh penulis Vincent Gaddis pada tahun 1964 ketika ia menulis sebuah cerita sampul untuk majalah Argosy tentang menghilangnya Penerbangan 19 secara misterius. Juga dikenal sebagai 'Segitiga Setan' atau 'Pulau Setan'.
Menurut banyak ilmuwan, bagaimanapun, batas-batas misteri itu didefinisikan antara fantasi dan fiksi. Segitiga Bermuda sangat dikenal sebagai tempat dimana kapal-kapal dan pesawat telah menghilang secara lebih misterius.
Berikut serupedia akan mengulas 6 Teori yang Dipercaya Tentang Misteri Segitiga Bermuda
1. Serangan yang disengaja untuk menghancurkan
Masih jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran. Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang hilang karena serangan yang disengaja , banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan penghancuran sengaja mencakup tindakan perang dan pembajakan. Catatan dalam file musuh selama Perang Dunia telah mendokumentasikan banyak kerugian, dan orang-orang yang tidak tercatat, banyak yang diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu perampok permukaan atau kapal selam.
Pembajakan oleh Bajak laut, perompak, atau bahkan penyelundup obat bius. Sampai hari ini banyak catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena pembajakan di laut terbuka meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut legendaris itu sudah lama tiada
2. Gas Metan
Salah satu Penjelasan tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan. Teori ini telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut metana. Percobaan laboratorium telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk kemudian dengan cepat menggulingkan kapal.
Teori ni memiliki bukti tambahan dengan peristiwa letusan 'gunung lumpur' yang dapat menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung yang memadai untuk kapal menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat tanpa peringatan. Telah diketahui dari percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapalPublikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh dunia. Tetapi menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas diyakini telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.
3. Variasi Arus Teluk
Arus Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir melalui Selat Florida ke Atlantik Utara. Ini mencakup 40 sampai 50 mil-luas wilayah dan dapat membawa puing-puing hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus,dan hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga Bermuda termasuk sebagai beberapa palung alut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut. Kapal tetap sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus.
Tanpa diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat hilang di laut.
4.Gelombang dan Perubahan Cuaca Ekstreme Yang Cepat
Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda .
Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd's Maritime Information Services di London, "Segitiga Bermuda tidak ada." Kata Dia bukan insiden, tapi berhubungan dengan kecelakaan oleh cuaca.
Badai destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar yang tiba-tiba yang menenggelamkan kapal . Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
5.Human Error
Disorientasi spasial dan kebingungan sensorik jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang nyata sebagai penyebab kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror) Juga fakta bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di laut lain, menyebabkan kecelakaan lebih banyak terjadi.
Kesalahan manusia kemungkinan besar menjadi penyebab no 1 sebagai penyebab hilangnya banyak kapal dan pesawat di segitiga bermuda tapi ada sesuatu yang lebih besar, yang benar-benar menjadi penyebab dari semua spekulasi.
6. Mitos dan Ramalan
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan yang benar - benar pasti !. Misteri Segitiga Bermuda kebanyakan didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada hal ini.
Sebagai contoh Penulis mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut,legenda dan bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki "lampu aneh yang menari-nari di cakrawala" "api di langit" dan "kompas aneh" dan bumbu-bumbu kata-kata mendayu-dayu lain untuk memperindah dan menambah misteri .
Hari ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang menari-nari ternyata adalah "ulah" suku primitive Taino yang sedang memasak/menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai. Pembacaan kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut Kamus skeptis, banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak terjadi di Segitiga Bermuda. dan Misteri sebenarnya adalah mengapa segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius. Hari ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan yang kredibel dibidangnya, namun cerita misteri tentang Bermuda tetap ada di hati banyak orang… mungkin karena orang membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak terbatas .
Kecelakaan aneh di Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk penghilangan yang terjadi di Bermuda. Masalah dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh alasan utama Segitiga menjadi begitu membingungkan.
Banyak teori bahwa ada anomali magnetik di daerah dan bahwa wilayah ini karena salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi. Dalam kaitannya dengan teori 'kabut elektronik' oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir meninggalkan kabut di belakangnya.



Sumber: https://today.line.me/id/pc/article/6+Teori+yang+Dipercaya+Tentang+Misteri+Segitiga+Bermuda-5p8qrE







Manusia purba

Megantropus paleojavanicus Penemu: GHR von koengswald Kapan: 1936-1941 Dimana: sanggiran Fosil yang ditemukan : rahang da...